Loading
Jurus pemerintah Kabupaten Ngawi kembangkan daerahnya

Jurus pemerintah Kabupaten Ngawi kembangkan daerahnya

NGAWI. Kabupaten yang berada di bagian barat Jawa Timur ini seolah tidak ingin ketinggalan mendulang untung lewat tol trans Jawa. 

Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini tengah menyiapkan segudang strategi untuk meningkatkan ekonomi daerah sekaligus mengundang investor untuk menanamkan modalnya. 

Kabupaten Ngawi sendiri mendapatkan jatah gerbang (exit) tol di km 580. Seperti daerah lainnya, pintu tol ini dimanfaatkan pemerintah untuk mengundang wisatawan berkunjung. 

Benteng Van den Bosch alias benteng pendem menjadi destinasi wisata paling dekat dengan pintu tol. Hanya butuh waktu sekitar 30-45 menit untuk sampai ke lokasi. 

Tidak ingin hanya mengandalkan jalan tol trans Jawa, pemerintah daerah Kabupaten Ngawi juga mengembangkan potensi wisata dengan menjalin kerjasama dengan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dan badan usaha milik desa (BUMDES). 

Ony Anwar Wakil Bupati Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengatakan strategi tersebut dapat mempercepat perkembangan desa wisata serta menjadikannya sebagai destinasi wisata unggulan daerah.

Menurut Ony, Kabupaten Ngawi mempunyai sejumlah desa wisata di antaranya desa wisata Ngrayudan di Kecamatan Jogorogo

Selain menonjolkan potensi alam, desa yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (DPL) ini juga menyajikan berbagai kebudayaan daerah seperti seni banjari, campur sari, dan tari-tarian khas lainnya.  

Siapkan lahan untuk kawasan industri baru 

Tol trans Jawa juga dimanfaatkan pemerintah untuk mendatangkan para penanam modal melalui pembangunan kawasan industri. 

"Kami telah menyiapkan lahan seluas 1.200 hektare untuk dijadikan kawasan industri baru," katanya pada KONTAN, Kamis (21/2). 

Rencana, kawasan industri itu bakal dibagi menjadi tiga kluster yakni industri berat, industri berpolusi sedang, dan industri berpolusi ringan.Sayang, Ony masih enggan menyebutkan nama lokasi yang direncanakan untuk menjadi kawasan industrinya. 

Ony optimistis daerahnya bakal diserbu oleh penanam modal karena lokasinya yang strategis berada tepat di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ditambah lagi,nilai upah minimum Kabupaten (UMK) Ngawi tergolong rendah yakni Rp 1,6 juta per bulan. Asal tahu saja, UMK Kabupaten Ngawi terendah nomor 5 se-Jawa Timur dan masih lebih rendah dari Solo dan Semarang.  

Potong rantai makelar

Pemerintah daerah juga berencana untuk bisa memanfaatkan tol trans Jawa untuk mengundang para buyer dari dalam dan luar negeri supaya mau datang langsung ke Ngawi. Kedatangan para pembeli langsung ini tentu saja akan membuat para pelaku usaha bisa mendapatkan harga jual produk yang tinggi.

 

Kabupaten Ngawi terkenal dengan produk kerajinan akar jati. Selain diburu pasar lokal, produk kerajinan ini juga diburu galeri-galeri furniture di luar negeri.

 

 

Ony mengaku sebelumnya buyer lebih suka membeli produk kerajinan dari Kabupaten Ngawi lewat perantara yang berada di luar kota. Kabupaten Ngawi terkenal dengan produk kerajinan akar jati. Selain diburu pasar lokal, produk kerajinan ini juga diburu galeri-galeri furniture di luar negeri. 

Sekadar info, pusat produksi kerajinan akar jati ini berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Widodaren. Sentra produksi ini sudah ada sejak tahun 2000-an dan mulai menggeliat pada tahun 2010 seiring makin banyaknya jumlah perajin akar jati. Kini ada puluhan perajin yang aktif memproduksi aneka furniture dan kerajinan dari bonggol jati. 

Untuk memajukan usaha para perajin dan memudahkan akses jalan buyerOny pun mengusulkan untuk pembukaan gerbang (exit) tol di Kecamatan Widodaren kepada pemerintah pusat.   

Yang jadi perhatian tidak hanya sentra kerajinan akar jati, pemerintah juga mengusahakan para pelaku UKM kuliner dan lainnya untuk masuk ke rest area tol Ngawi - Kertosono.

Langkah ini dilakukan untuk mengembalikan geliat usaha UKM di jalur non tol yang kabarnya terus mengalami penurunan omzet penjualan. Sayangnya belum diketahui kapan dan berapa pelaku UKM yang akan masuk ke kompleks rest area.